Pages

Rabu, 12 Oktober 2011

the story behind successful people :)

Pernah ga sih Dell Agent 2011 ngerasa sebagai orang gagal??
Terlahir di dunia sebagai orang yang ga beruntung??
Meskipun uda mencoba tapi tetap aja masih ngerasa ga berhasil....
Dan ujung-ujung'nya menyalahkan keadaan dan nasib!
Menjadi orang sukses atau menjadi orang yang gagal bukanlah karena nasib,
melainkan karena pola pikir dan tindakan yang berakibat pada keadaan sekarang.
Emang sih, yang nama'nya hidup itu ga akan pernah lepas dari masalah..
Cuma itu semua tergantung bagaimana kita memandang'nya aja...
Orang gagal akan memandang ada'nya masalah di setiap solusi yang dibuat
dan ini yang mengakibatkan orang gagal cenderung mempunyai
sifat pesimistis dalam menanggapi setiap peluang yang ada.
Sebalik'nya, Orang yang sukses akan meyakini bahwa dibalik suatu masalah
pasti ada peluang dan solusi'nya.
Pola pikir kayak gini nie, yang ngebuat orang-orang sukses tahan uji dan ga mudah menyerah.
Satu hal lagi yang membedakan orang sukses dengan orang gagal adalah action! 
Orang sukses akan merealisasikan impian mereka dengan langkah nyata, bukan'nya cuma sebatas anagan-angan di siang bolong aja... :D

Oh iya Dell Agent 2011, begitu banyak lho kisah yang bisa kita jadikan pembelajaran,
juga sebagai motivasi dan kekuatan untuk kita menjalani hidup
yang penuh dengan tantangan ini...
Salah satu yang patut kita ambil pelajaran dan hikmah adalah kisah tokoh-tokoh
dibawah ini yang sudah mewarnai peradaban dunia dengan berbagai keterbatasan dan tantangan hingga mencapai impian mereka
Who are they???

  1. Nancy Matthews Edison (1810-1871)

    Kisah ini berawal dari seorang bocah berusia sekitar 4 tahun yang agak tuli dan bodoh. Suatu hari, si bocah pulang ke rumah dengan membawa secarik kertas dari gurun'nya dan ibu si bocah membaca surat tersebut yang berisi, "Tommy anak ibu sangat bodoh. Kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah."
    Sang ibu langsung terhenyak membaca surat tersebut, namun ia segera bertekad dan meyakinkan diri'nya bahwa, "Anak saya Tommy bukan anak bodoh. Saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia."
    Bocah kecil bernama Tommy ini tak lain dan tak bukan adalah Thomas Alva Edison, salah satu penemu terbesar di dunia.

    Siapa coba yang ga tau nama'nya?? Tapi adakah yang tau kalo
    Thomas hanya bersekolah sekitar 3 bulan dan secara fisik agak tuli.
    Namun semua itu tidak menjadikan penghalang bagi'nya untuk maju.

    Tidak banyak orang yang mengenal Nancy Matthews, tapi bila kita mendengar nama Edison, kita langsung tau bahwa itu adalah nama penemu paling berpengaruh dalam sejarah. Thomas Alva Edison menjadi seorang penemu dengan 1.093 penemuan yang dipatenkan dengan nama'nya!! Siapa coba yang menyangka klu bocah tuli dan bodoh yang sampai diminta keluar dari sekolah, akhir'nya bisa menjadi seorang genius? Jawaban'nya adalah Ibu'nya... Yupp, Nancy Matthews, ibu dari Thomas Alva Edison, ga pernah menyerah begitu aja sama pihak sekolah anak'nya. Nancy lah yang menentukan untuk menjadi guru pribadi bagi pendidikan Edison di rumah dan menjadikan putra'ny tersebut menjadi orang yang percaya bahwa diri'nya berarti. Nancy juga memulihkan kepercayaan diri Edison, meskipun sangat berat bagi Edison sendiri. Namun Thomas Alva Edison ga sekalipun membiarkan keterbatasan membuat'nya berhenti.

  2. Oprah Winfrey

    Keberanian Menjadi Diri Sendiri... itulah moto hidup seorang Oprah, presenter paling populer di Amerika dan menjadi selebritis wanita terkaya versi majalah Forbes, dengan kekayaan lebih dari US $ 1 Milyar.
    Lahir di Mississipi dari pasangan Afro-Amerika dengan nama Oprah Gail Winfrey. Ayah'nya adalah mantan serdadu yang kemudian menjadi tukang cukur dan ibu'ny adalah seorang pembantu rumah tangga. Karena kedua orang tua'nya berpisah, Oprah kecil diasuh oleh nenek'nya di lingkungan yang kumuh dan sangat miskin. Luar biasa'nya, di usia tiga tahun, Oprah udah bisa membaca Injil dengan suara lantang. "Membaca adalah gerai untuk mengenal dunia", kata Oprah dalam salah satu wawancara'nya.

    Pada usia 9 tahun, Oprah mengalami pelecehan seksual. Dia diperkosa oleh saudara sepupu dari ibu'nya beserta teman-teman'nya dan terjadi berulang kali. Di usia 13 tahun, Oprah harus menerima kenyataan bahwa diri'nya hamil dan melahirkan, namun bayinya meninggal dua minggu setelah dilahirkan.
    Setelah kejadian tragis tersebut, Oprah lari ke rumah ayah'nya di Nashville. Ayah'nya mendidik Oprah dengan sangat keras dan juga disiplin yang tinggi. Dia diwajibkan membaca buku dan membuat ringkasan'nya setiap pekan. Walaupun tertekan namun Oprah menyadari bahwa didikan keras inilah yang menjadikan'nya sebagai
    wanita yang tegar, percaya diri dan berdisiplin tinggi.
    Karir'nya dimulai sebagai penyiar radio lokal saat di bangku SMA. Karir di dunia TV dibangun'ny di usia 19 tahun dan dia menjadi wanita negro pertama
    sekaligus termuda untuk pembaca berita di stasiun TV lokal. Oprah memulai debut talkshow TVnya dalam acara People Are Talking. Dan keputusannya untuk pindah ke
    Chicago lah yang akhirnya membawa Oprah ke puncak karirnya.
    The Oprah Winfrey Show menjadi acara talkshow dengan rating tertinggi berskala nasional yang pernah ada dalam sejarah pertelevisian di Amerika. 

    Hebaatt bangeett yaaa... :')  *terharu nie...
    Latar belakang kehidupannya yang miskin, rawan kejahatan dan diskriminatif,
    mengusik hatinya untuk berupaya membantu sesama. Tayangan acaranya di televisi selalu sarat dengan nilai kemanusiaan, moralitas dan pendidikan.
    Oprah sadar, bila dia bisa mengajak seluruh pemirsa telivisi, maka bersama, akan mudah mewujudkan segala impiannya demi membantu mereka yang tertindas.

  3.  Abraham Lincoln

    Abraham Lincoln juga menjadi salah satu contoh orang sukses yang tidak lepas dari kegagalan-kegagalan dalam hidup'nya. Bayangkan saja, beliau mengalami kegagalan demi kegagalan dalam hidupnya selama 20 tahun! Di bawah ini adalah daftar kegagalan-kegagalan dari seorang Abraham lincoln : 
    Gagal dalam bisni pada tahun1831
    Dikalahkan dalam Badan Legislatif pada tahun 1832


    - Gagal sekali lagi dalam bisnis pada tahun1833 
    - Mengalami patah semangat pada tahun 1836
    - Gagal memenangkan kontes pembicara pada tahun 1838
    - Gagal menduduki dewan pemilih pada tahun 1840
    - Gagal dipilih menjadi anggota Kongres pada tahun 1843
    - Gagal menjadi anggota Kongres pada tahun 1848
    - Gagal menjadi anggota senat pada tahun 1855
    - Gagal Menjadi Presiden Pada Tahun 1856  
    - Gagal Menjadi anggota Dewan Senat pada tahun 1858.

    Panjang juga ya daftar kegagalan seorang Abraham Lincoln... Coba kalau misal'nya itu terjadi sama Dell Agent 2011?? Kira-kira apa yang akan Dell Agent 2011 lakukan kalau mengalami kegagalan terus menerus selama puluhan tahun??
    Tapi kegagalan Abraham Lincoln dalam dunia politik
    tidak lantas membuat dia menyerah dan hilang harapan lhoo...
    Ia terus maju walaupun pada tahun 1836 pernah terpuruk dan patah semangat
    karena kegagalan-kegagalannya.
    Abraham Lincoln berhasil menjadi presiden Amerika ke-16 pada tahun 1980 dan juga sebagai salah satu Presiden tersukses dalam memimpin bangsanya karena mampu menghentikan perang saudara Amerika dan menghapuskan perbudakan.

  4. Michael Dell
    Michael Dell, mungkin hanya orang-orang tertentu yang mengetahui nama itu, akan tetapi kalau Dell Computer semua orang pasti tau laahh... Lantas siapakah Michael Dell??

    Yupp.. Ia adalah pendiri perusahaan komputer Dell Inc.
    Michael Dell menciptakan salah satu perusahaan komputer yang paling menguntungkan di dunia dengan penjualan tahunan sampai $ 50 miliar dolar Amerika!!
    Berkat inovasi dan daya kreatifitas'nya yang tinggi Michael Dell berhasil membawa perusahaan'nya meraih sukses sebagai salah satu perusahaan yang terkemuka di dunia.


    Dell juga menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan posisi ke-4 dalam daftar majalah Forbes pada tahun 2005 dengan estimasi senilai $ 18 miliar.
    Posisi yang diraih saat ini bukan diterima'nya begitu saja. Pencapaian itu didapat melalui keringat dan kerja keras. Memang Dell bukanlah anak dari keluarga miskin.
    Ibunya berprofesi sebagai pialang saham dan ayahnya seorang dokter gigi. Karena itu, tidak heran jika ayahnya menginginkan Dell kuliah di bidang kesehatan.
    Namun, Dell lebih suka dengan bidang komputer. Hal ini ditunjukkan saat berusia
    tujuh tahun ketika dia membeli kalkulator pertamanya.

    Pria kelahiran 23 Februari 1965 ini kemudian mendapatkan mesin teletype saat masih duduk di bangku SMP, lalu mesin itu dia program setelah pulang sekolah.
    Saat berusia 12 tahun, pria bernama lahir Michael Saul Dell ini bekerja sebagai tukang cuci piring di restoran China di Houston, Texas. Dell menerima upah USD 2,30 per jam. Pendapatan yang diterima itu dia kumpulkan untuk membeli perangko.
    Dell kecil memang gemar mengoleksi prangko. Dari kegemarannya ini pula, dia mendapat uang pertamanya sebesar USD 1.000 setelah menjual seluruh koleksinya.

    Dalam usianya yang masih belia, Dell kerap bergonta-ganti pekerjaan mulai menjadi
    bus boy, bekerja sebagai karyawan di toko perangko dan koin langka,
    hingga menjadi penjual koran yang menyediakan layanan pemesanan lewat telepon.

    Sebagai mahasiswa dari Universitas Texas di Austin, Dell memulai bisnis komputernya (awalnya bernama PC’s Limited) pada tahun 1984 dengan modal awal
    sebesar $ 1.000, pekerjaan itu dijalankanya part time.
    Pada paruh kedua tahun pertamanya, Dell telah menjual komputer senilai $ 80.000.
    Keluar dari perguruan tinggi pada usia 19 tahun untuk menjalankan perusahaan'nya secara full time dan akhirnya go public pada tahun 1988. PC’s Limited kemudian berganti nama menjadi Dell Computer Corporation dan akhirnya menjadi Dell Inc.

    Produk Dell pun sudah terdiversifikasi dari bisnis intinya.
    Saat ini, ia bukan hanya menjual komputer pribadi (PC), komputer jinjing (laptop)
    atau komputer server, melainkan juga media penyimpan (storage), printer, komputer genggam alias PDA, pemutar musik MP3, televisi plus berbagai jasa layanan komputer.
    Dell berkata, “Saat mendirikan bisnis ini di asrama mahasiswa, modal saya hanya 1000 dolar AS. Sekarang Dell telah berubah menjadi peritel komputer online terbesar di dunia. Penjualan online Dell via Internet mencapai rata-rata 30 juta dolar AS per hari.”


    Kunci utama kesuksesan Dell adalah inovasi unik sang pendiri.
    Ia membuat gebrakan yang jauh berbeda dari yang dilakukan perusahaan komputer
    pada saat itu. Calon pembeli Dell bisa memesan langsung komputer
    sesuai keinginan mereka melalui telepon atau internet.
    Mereka bisa memasukkan spesifikasi komputer yang ingin dibeli secara online.
    Akibatnya Dell tidak perlu menyimpan stok barang atau melakukan investasi yang terlalu besar. Sebenarnya dengan melakukan strategi penjualan itu, Dell telah mengubah kelemahannya menjadi kekuatan. Karena modalnya terbatas, ia belum bisa memiliki kantor sendiri dan belum bisa memiliki banyak stok.
    Jadi ia melakukan bisnis dari asramanya. Ia tidak mengharap pelanggan untuk datang dan melihat “kantor”nya. Ia meminta calon pelanggan untuk memesan lewat telepon
    atau internet sesuai keinginan mereka, tanpa perlu repot-repot datang.
    Ternyata strateginya berhasil!

    Filosofi bisnis Dell adalah untuk meraih pangsa pasar PC
    melalui kombinasi pemotongan biaya, mengurangi waktu pengiriman,
    dan menyediakan layanan pelanggan yang sangat baik. 
    “Masalah sudah pasti muncul. Bagaimana kemampuan Anda untuk mengatasinya
    dan belajar dari masalah itu agar tidak mengulanginya.
    Hal itu yang akan membawa Anda sukses.”
    Ungkapan itulah yang diucapkan Michael Dell, mengenang perjalanan kariernya
    hingga mencapai sukses sebagai CEO Dell Inc.

    Pada tahun 1992, Dell menjadi CEO termuda dalam sejarah yang memiliki perusahaan besar dan masuk daftar majalah Fortune dari 500 perusahaan top lain'nya.
    Pada tahun 2004, Dell mengundurkan diri sebagai CEO perusahaan, tetapi ia tetap menjadi ketua dewan direksi. Ia menjabat di Dewan Yayasan Forum Ekonomi Dunia
    dan komite eksekutif Dewan Bisnis Internasional. Ia juga menjadi Dewan Penasehat Presiden AS mengenai Sains dan Teknologi dan duduk di pengurus
    Indian School of Business di Hyderabad.
    Pada tahun 1999 Dell dan istrinya, Susan, membentuk Michael&Susan Dell Foundation untuk mengelola investasi dan upaya filantropi keluarga Dell. Melalui yayasan,
    Dell menggunakan sebagian dari kekayaan pribadinya untuk membantu anak-anak
    di seluruh dunia dengan berfokus pada kesehatan, pendidikan, keamanan, pengembangan generasi muda, dan perawatan anak usia dini, yang pada tahun 2005
    memberikan sumbangan lebih dari $ 1 miliar, memberikan jutaan dolar untuk membantu korban tsunami tahun 2004 di Asia Selatan dan di tahun 2006 ia juga menyumbang
    $ 50 juta kepada University of Texas di Austin.

Sering kita putus asa ketika harapan dan keinginan tidak terwujud.
Padahal sebenar'nya, dibalik itu semua ada hal yang patut kita syukuri
sebagai kekuatan buat kita bangkit dari keterpurukan
Jadi mulai sekarang Action & Don't easily give up yaa Dell Agent 2011...!!!
Kalaupun gagal, kita harus tetap mencoba dan berusaha bangkit lagi... 
Ingat guys, Kegagalan itu bagian dari Sukses kok! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar