Pages

Senin, 17 Oktober 2011

Beware!! The Disaster is Unpredictable

Pasti Dell Agent 2011 bertanya-tanya..kenapa gw ngeposting tentang macam-macam
bencana yang pernah terjadi di Indonesia??
Sebenar'nya ini ada kaitan'nya dengan pengalaman pribadi gw.. :(
Hari sabtu kemarin, tepat'nya tgl 15 Oktober 2011 jam 15.00 terjadi kebakaran 
di dekat tempat tinggal gw...!!!!

Jadi cerita'nya, gw kan anak kost nie, dan tempat kost gw terletak di gang buntu
Jam tiga sore hari sabtu, tiba-tiba rumah di depan gang kostan gw kebakar...
Nah gw yang posisi'nya ada di dalam kostan kejebak guys!! ga bisa keluar ke depan gang karena jalan'nya uda ketutup sama api...
Kebayang ga tuh Dell Agent 2011, gimana panik'nya gw sama orang2 yang ada di dalam gang???

Untung'nya masyarakat sekitar cepat bertindak.. 
Kita sama-sama ambil air buat memadamkan api
Meskipun cuma pake peralatan sederhana kayak bak, ember, sama selang yang disambung-sambung...
Sempat ngerasa kesel dan panik juga karena pemadam kebakaran belum datang, 
ditelponin juga ga nyambung-nyambung juga sementara api uda makin membesar!

Sekitar 15 menit kemudian, baru deh tim pemadam kebakaran datang...
Mereka langsung bekerja dengan sigap memadamkan api yang udah terlanjur besar 
biar ga merembet ke rumah-rumah sekitar'nya
Syukur alhamdulillah, setengah jam kemudian api benar-benar berhasil dipadamkan dan ga kena ke rumah-rumah warga yang lain juga ga sampai jatuh korban karena kebakaran ini...

Sebenar'nya apa aja sih bencana yang bisa terjadi??
Ternyata ga cuma karena alam guys, bencana juga bisa terjadi karena human error 
alias kesalahan kita sendiri sebagai manusia!!
Gw akan bahas mengenai disaster yang terjadi di negara kita sendiri aja, sebagai contoh agar kita semua jadi lebih tahu bagaimana memperlakukan bumi yang kita tinggali ini dengan lebih baik lagi....


Tsunami
Gelombang tsunami yang menyebabkan korban jiwa paling banyak dilaporkan saat terjadi peristiwa letusan gunung berapi Krakatau pada 1883. Saat itu diperkirakan 36 ribu jiwa meninggal akibat letusan gunung yang mengakibatkan ombak setinggi bangunan 12 tingkat. Ombak akibat letusan gunung yang terletak di Selat Sunda itu mencapai sekitar 120 kilometer dari pusat letusan.

Pasca meletusnya Krakatau, selama periode 1900-1996, setidaknya telah terjadi 17 bencana tsunami besar di Indonesia. Gelombang besar tsunami yang juga menelan korban yang tidak sedikit terjadi pada 19 Agustus 1977 di daerah Sumba. Dalam peristiwa ini sekitar 189 nyawa melayang. Lalu, peristiwa serupa terjadi pada 12 Disember 1992 di Flores. Gelombang besar ini mengakibatkan 2.100 nyawa melayang. Peristiwa tumpahnya air laut yan melanda kawasan Banyuwangi, Jawa Timur pada 3 Juni 1994 menelan korban tewas hingga 208 orang. Selain itu, pada tahun 2004, tepat'nya pada tanggal 26 Desember terjadi gempa sangat dahsyat yang berlokasi di Samudera Hindia. Kekuatan gempa yang mencapai 9,3 SR dan tercatat dalam sejarah sebagai yang terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir ini. Gempa ini mampu menghantam Aceh, Semenanjung Malaysia, Pantai Timur India, Thailand, Sri Langka sampai ke Pantai Timur Afrika. Dalam peristiwa ini, di Indonesia sendiri tercatat lebih dari 126.000 korban jiwa dan lebih dari 37.000 lain'nya hilang.




Gempa Bumi
Gempa bumi bisa terjadi karena ada'nya pergeseran secara tiba-tiba dari lapisan tanah di bawah permukaan bumi yang menghasilkan gelombang. Ketika gelombang ini mencapai permukaan bumi, getaran'nya dapat merusak bangunan dan hal inilah yang paling ditakutkan oleh masyarakat.


Gempa bumi di Indonesia juga sering terjadi di beberapa daerah seperti, Aceh (2004) yang mengakibatkan terjadi'nya Tsunami, Yogyakarta (2006) dengan kekuatan 5.9 SR dan berlangsung selama 57 detik, Bengkulu (2007), Sumatera Barat (2009) dengan kekuatan gempa 7,6 SR dan mengakibatkan kerusakan parah serta menelan korban jiwa yang kurang lebih berjumlah 1.117 orang, 1.214 mengalami luka berat dan 1.668 orang lain'nya mengalami luka ringan, 26 Oktober 2010 Gempa bumi di Mentawai dengan 7,2 SR (yang menimbulkan Tsunami) dan korban tewas  hingga 9 November ditemukan mencapai 156 orang.

Banjir 
Salah satu bencana yang juga sering terjadi di Indonesia adalah banjir. Biasa juga disebut banjir bandang yang banyak terjadi karena air sungai tiba-tiba meluap. Penyebab banjir sendiri bisa karena berbagai hal, baik dari alam maupun ulah manusia. 
Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadi'nya banjir di seluruh dunia termasuk di Indonesia, antara lain :
  • Peristiwa alam seperti curah hujan dalam jangka waktu yang lama dan terus-menerus
  • Terjadi'nya erosi tanah sehingga hanya menyisakan batuan, dan tidak ada resapan air 
  • Buruk'nya penanganan sampah, sehingga mengakibatkan saluran air tersumbat
  • Bendungan dan saluran air yang rusak seperti yang terjadi pada bencana Situ Gintung yang menelan korban jiwa lebih dari 90 orang
  • Penebangan hutan secara liar dan tidak terkendali
  • Pembangunan tempat permukiman dimana tanah kosong diubah menjadi jalan gedung, tempat parkir, hingga daya serap air hujan tidak ada. Contohlah kota-kota besar semacam jakarta yang sering terjadi bencana banjir.
Kebakaran
Dell Agent 2011, ini nie bencana yang sabtu kemarin langsung gw alamin sendiri... Kebakaran adalah salah satu bencana yang juga sering terjadi di Indonesia, terlebih di kawasan Ibu Kota yang padat penduduk ini. 
Oktober 2011, sedikitnya 36 rumah di pemukiman padat penduduk di Kampung Bakti 3 RT 03 RW 07, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat dilalap api dan sekitar 215 jiwa kehilangan tempah tinggal akibat peristiwa tersebut. Sebelum'nya di bulan Juni juga terjadi kebakaran di Jalan Pulo, Mawar Dalam, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dan diperkirakan menghanguskan 60 rumah yang tinggal di RT 006, 007, 008 RW 04.
Kebakaran yang sering terjadi ini banyak disebabkan karena ulah manusia sendiri, seperti pemakaian kompor yang kurang hati-hati, korsleting listrik, kurang'nya pengawasan orang tua terhadap anak'nya sehingga anak-anak kecil dapat bermain korek api sembarangan dan lain sebagai'nya. 

Kebayang ga Dell Agent 2011 kalau bencana-bencana tersebut menimpa kalian atau pun orang-orang terdekat?? Apa reaksi pertama Dell Agent 2011 jika terjebak dalam suatu musibah??



Salah satu peserta Dell Agent 2011, Ready Saputra pernah ngerasain gempa pas di Yogyakarta, September yang lalu
Jadi cerita'nya, cowok yang kuliah di Universitas Moestopo ini ke Yogyakarta dalam rangka memenuhi undangan pernikahan saudara'nya. Ehh, pas waktu di penginapan tiba-tiba terjadi gempa kurang-lebih sekitar 20 detik!!
Dan reaksi pertama yang dilakukan Ready adalah berteriak... "Gempa...Gempaaaa!!"

Sambil lari nyari jalan keluar dari hotel.
Untung'nya Ready dan keluarga ga ada yang kenapa-kenapa guys, cuma hal ini dijadikan Ready pengalaman yang ga akan terlupakan....




Ingat ya teman-teman Dell Agent 2011, semua bencana itu datang'nya ga pernah kita duga sebelum'nya alias tiba-tiba...
Maka'nya kita harus selalu mawas diri dan juga memelihara lingkungan sekitar kita
Kalaupun ada dari Dell Agent 2011 yang pernah mengalami bencana,
anggaplah peristiwa itu adalah ujian dari Tuhan Yang Maha Esa
Hadapilah semua ujian dengan kesabaran
Dan yang paling penting, meskipun kita ga mengalami musibah secara langsung,
tetaplah selalu ingat kebesaran Tuhan dan berusaha memberikan bantuan karena sekecil apapun bantuan kita, hal itu sangat berharga sekali bagi kehidupan para korban bencana...
So... be more concerned for others ya Dell Agent 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar